Dec 16, 2008
Worship
Dec 15, 2008
Suam-suam kuku
Laodikia adalah sebuah kota kecil yang terletak di asia kecil dan Laodikia merupakan sebuah kota perdagangan; kota yang strategis dan kaya bahkan di Laodikia terdapat sekolah kedokteran yang menghasilkan pelumas mata pada waktu itu yang Tuhan jadikan perumpamaan di dalam ayat tersebut. Laodikia merupakan kota yang mandiri sekali dan berada di tengah-tengah antara kota Hirapolis dan kota Efesus.
Tiga kota ini dialiri oleh air terjun yang sangat deras; Air terjun di Hirapolis sangat panas dan ketika sampai di kota Laodikia airnya menjadi suam-suam (tidak enak untuk diminum sehingga orang yang minum air di Laodikia ini mual ingin muntah), sementara air di kota Efesus sangat dingin, sangat segar.
Yang terjadi di kota Laodikia pada waktu itu adalah mereka mengalami MEDIOKRITAS (keadaan abu-abu). Mereka mengalami kesuam-suaman atau ada di tengah-tengah. Saya menginterpretasikan yang lain tentang panas dan dingin; Panas dan dingin sedang berbicara mengenai kualitas hidup. Saya percaya panas dan dingin sama-sama berguna.
Penyebab suam-suam kuku di kota Laodikia tersebut adalah: adanya rasa aman karena mereka kaya; kota Laodikia merupakan salah satu kota penghasil wool dan karpet dan juga penghasil pelumas mata. Sampai satu hari, Tuhan ijinkan bencana alam gempa bumi dengan satu tujuan: untuk membuat Laodikia melarat.
Ada sebuah statement berkata: Self Satisfaction produce dead spirituality. Kepuasan diri kita menghasilkan kematian spiritual. Creativity berhenti ketika ada rasa puas. Ini warning bagi kita, suatu hari kita akan menjadi besar mari pastikan jangan juga kita masuk ke dalam keadaan suam-suam kuku.
Apa yang harus dilakukan ketika suam-suam kuku kita rasakan: "Membeli" bicara membayar harga (pay the cost). Dalam arti kata lain, kita harus selalu ada di dalam keadaan struggle. Karena ketika kita ada di dalam keadaan struggle, kita akan menjadi a solving problem person. "Terima teguran", ketika kita berkembang pasti akan ada kritikan dan sebagainya. Terimalah teguran itu dengan kerelaan hati karena teguran yang nyata merupakan bukti nyata bahwa kita dikasihi.
Dec 13, 2008
Pemalas
Perbuatan Daging vs Buah Roh
Brotherhood
“Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan ‘hari ini’, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.”
Kita dipanggil dan diperintahkan untuk ikut serta di dalam kehidupan orang lain. Jika pada hari ini kita mengetahui ada seseorang yang sedang dalam kondisi buruk rohaninya, maka ini adalah tanggung jawab kita untuk datang kepadanya dan membawa mereka kembali ke dalam fellowship kita. Iblis menyukai orang-orang percaya yang terpisah, terpisah dari brotherhood, dan yang tidak diperhatikan oleh orang lain, kerena dia tahu kita lemah dan tidak punya kuasa ketika kita sendiri.