Dec 13, 2008

Pemalas

Ada banyak kosa kata di Alkitab yang jauh berbeda dengan pengertian kita hari ini. Of course untuk menilai segala sesuatu dengan perspektif yang benar, kita harus selalu kembali kepada apa yang Alkitab katakan; lebih tepatnya apa kata Tuhan tentang seorang pemalas

Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan,
 tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut. Amsal 19:24 

Menurut Amsal tersebut, seorang pemalas adalah orang yang tidak menyelesaikan pekerjaannya. Perhatikan ayatnya; mencelup tangan tapi tidak mengembalikan ke mulut. Pemalas bekerja hanya setengah jalan. 

Ada tiga faktor yang menjadikan seorang malas: 
Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah 
untuk mengembalikannya ke mulutnya. (Amsal 26:15) 
Pemalas adalah orang yang tidak mau usaha dan tidak mau bayar harga. Dalam hidup kita, semua hal pasti menyedot energy kita; even makan juga menyedot energy, kunjungan cape, dll. Tapi bagi pemalas, semua hal melelahkan karena tidak adanya kemauan untuk usaha dan membayar harga. Orang yang rajin adalah orang yang mau bayar harga. (Tidak mencari gampang)

Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja
(Amsal 21:25) 
Keinginannya dalam terjemahan bebas sama dengan "Mood-nya". Dengan kata lain, Orang yang moody adalah orang yang dibunuh oleh keinginannya. Itulah pemalas. Mari belajar untuk konsisten, start dengan sebuah value: komitmen (bilangan 23:14) – bergantung kepada perjanjian. Banyak orang yang potential namun tidak sukses karena tidak memiliki komitmen dan malas. 

Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!"
(Amsal 26:13) 
Pemalas adalah orang yang selalu memiliki alasan untuk tidak melakukan pekerjaannya. Banyak alasan dan punya jawaban aneh-aneh. 

Closing:
Ada hal-hal yang harus kita waspadai disini: 
Mari maksimalkan kehidupan kita / hari-hari kita. Banyak orang bergerak namun tidak menghasilkan sesuatu. Tidak cukup datang tepat waktu namun tidak maksimal. Jangan sampai kita sibuk namun tidak menghasilkan. Orang yang rajin, di dalam setiap momentnya pasti menghasilkan sesuatu. Entah dimana dia berada, dengan siapa dia berada, dan apa yang dia kerjakan pasti menghasilkan sesuatu.  


0 comments:

Post a Comment